BAB 1
Regulasi dan Prosedur Pendirian perusahaan
1.1 Jenis dan Bentuk Badan Usaha di IndonesiaSelanjutnya, kita akan membahas apa saja jenis dan bentuk badan usaha yang ada di Indonesia.
- Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Berikut bentuk-bentuk badan usaha milik Negara :
- Perjan
- Perum
Bentuk BUMN ini selalu mengalami kerugian, jadi pemerintah menjual beberapa sahamnya ke publik dan statusnya menjadi Persero.
- Persero
Contoh BUMN ini adalah :
- PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT. Jasa Raharja (Persero)
- PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
- PT. Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
- PT. Adhi Karya (Persero)
- PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- Dan masih banyak contoh lainnya yang bisa dilihat melalui situs resmi BUMN
- Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Beberapa bentuk dari badan usaha milik swasta :
- Perseroan Terbatas (PT)
Ada sejumlah jenis PT yang nantinya mempunyai regulasi dan karakteristik yang berbeda.
Adapun PT tersebut ialah:
- Terbuka (PT Tbk)
- Tertutup (PT biasa)
- Penanaman modal dalam negeri (PT PMDN)
- Penanaman modal asing (PT PMA)
- PT persero
- Perusahaan Perserorangan
Perusahaan ini memiliki kelebihan antara lain : kebebasan bergerak, bebas pajak perusahaan, akan tetapi pajak dibebankan kepada pemilik saja. Selain itu, perusahaan berkuasa penuh dibidang usaha dengan kerahasiaan yang terjamin serta cepat dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam hal ini kamu harus terbiasa dengan adanya sejumlah keterbatasan keuangan, manajerial, karyawan terbatas, dan tidak bisa tender.
- Firma (Fa)
Kelebihan firma yaitu tingginya penguasaan keuntungan walaupun harus dibagi sekutunya.selain itu, minimalnya penindakan dalam aspek hukum.
Akan tetapi, badan usaha ini rentan terhadap konflik, karena pembagian keuntungan dan strategi dalam bisnis.
- CV (Commanditaire Vennootschap)
Badan usaha ini hak dan statusnya hampir sama dengan PT, akan tetapi tanggungan pajaknya tidak sebesar PT. Selain itu, adanya pemisah kekayaan dan sekutu, serta manajemen yang jauh lebih baik.
Kekurangannya bidang usaha terbatas, sekutu pasif menjadi sekutu aktif, dan menjadi tanggungjawab pribadi.
- Koperasi
1.2 Prosedur dan Legalitas Perusahaan
Berikut adalah beberapa langkah yang harusnya anda lalui, namun sudah ditangani oleh jasa pembuatan legalitas perusahaan:
- Membuat akte perusahaan.
- Mengurus Surat Keterangan Domisili Usaha.
- Mengurus NPWP.
Ada juga yang hanya meminta akte dan surat keterangan domisili. Umumnya pembuatan NPWP hanya membutuhkan 1/2 jam. Namun, lain halnya ketika anda menggunakan jasa pembuatan legalitas perusahaan, maka anda hanya akan menunggu setelah semua beres.
- Mengurus Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
- Mengurus SIUP.
- Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
BAB 2
SDM dan Organisasi
2.1 Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Bentuk-bentuk Struktur Organisasi yang sering digunakan dalam organisasi pada umumnya terdiri dari 3 bentuk, yaitu Struktur Organisasi Fungsional, Struktur Organisasi Divisional (berdasarkan Produk/Pasar) dan Struktur Organisasi Matriks.Struktur Organisasi Fungsional
Struktur Organisasi Fungsional (Functional Structure Organization) merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi. Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan-karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur Organisasi ini tepat untuk diterapkan pada Organisasi atau Perusahaan yang hanya menghasilkan beberapa jenis produk maupun layanan. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun mengalami kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja.Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi Divisional (Divisional Structure Organization) adalah Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas,hal ini dikarenakan biaya operasional akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bentuk Organisasi Fungsional.Struktur Organisasi Matriks
Struktur Organisasi Matriks (Matrix Structure Organization) merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan-perusahaan multinasional.2.2 Sistem Penggajian dan Pengupahan
Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara universal maka prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil.
Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur yang terdiri dari sebagai berikut:
- Prosedur pencatatan waktu hadir
- Prosedur pencatat waktu kerja
- Prosedur pembuatan daftar gaji
- Prosedur distribusi biaya gaji
- Prosedur pembayaran gaji
Untuk mendistribusikan gaji dan upah, pertama dilakukan penyusunan daftar gaji. Daftar gaji dan daftar upah yang berfungsi sebagai jurnal gaji dan upah disusun dengan tiga metode yang terdiri dari:
- Metode tangan (pen and ink)
- Langkah persiapan. Bagian gaji dan upah menerima catatan waktu hadir dan waktu kerja. Kemudian catatan waktu hadir digunakan sebagai dasar untuk menyusun daftar gaji dan upah.
- Langkah penyusunan. Bagian gaji dan upah mencatat nama karyawan dan jam kerja (biasa dan lembur) dalam daftar gaji. Sumber datanya adalah catatan waktu hadir. Kemudian mencatat tarif gaji atau upah dari daftar tarif dan mengalikannya dengan lama kerja.
- Posting langsung (direct posting) dengan mesin atau payroll board
- Metode tanpa buku pembantu (ledgerless)
BAB 3
Aspek Pemasaran
3.1 Spesifikasi produk dan Jasa
Spesifikasi produk adalah berupa rincian-rincian atau uraian-uraian keterangan dari sebuah barang/jasa:
- Spesifikasi produk barang
- Barang konsumsi
- Penggolongan berdasarkan kecepatan konsumsi (rate of consumption) dan kekonkritannya (tangibility) terdiri dari:
- Barang tahan lama, yaitu : barang kongkrit yang dapat dipergunakan berulang-ulang misalnya televisi, sepatu, mobil, dsb.
- Barang tidak tahan lama, yaitu : barang kongkrit yang hanya dapat digunakan satu atau beberapa kali, misalnya daging, sabun, ikan, beras, dsb.
- Jasa, yaitu : kegiatan manfaat atau kepuasan yang dijual, misalnya : pangkas rambut, dokter, dsb.
- Penggolongan berdasarkan kebiasaan membeli, konsumen yang mengorbankan sebagian waktu dan tenaga seminim mungkin, misalnya : kebutuhan dapur dsb
- Barang shopping, yaitu : barang-barang yang dibeli setelah terlebih dahulu membandingkan kecocokan, kualitas, harga dan modal antara barang-barang sejenis, misalnya pakain jadi, sepatu, perabot rumah tangga, dsb.
- Barang speciality, yaitu barang-barang yang mempunyai karakteristik yang unik, untuk kelompok pembeli tertentu yang bersedia melakukan usaha-usaha istimewa untuk mendapatkannya, misalnya : benda-benda kolektor, antik, dsb.
- Barang Supermarket, terdiri atas beberapa departemen yaitu:
- Departemen Food : semua makanan, khususnya snack
- Departemen Non Food : barang-barang selain makanan
- Departemen Household : perlengkapan rumah tangga
- Departemen Toys : sarana/barang khusus untuk anak-anak
- Stationary : semua peralatan tulis dan kantor seperti pensil, penghapus, penggaris, perlengkapan komputer, dan perlengkapan tik.
- Departemen Fashion :Produk fashion : sebuah produk yang mempunyai ciri-ciri khusus yang tepat dan mewakili style yang sedang tren dalam suatu kurun waktu tertentu.
- Departemen Fresh: Bagian dari supermarket yang menyediakan produk berupa bahan makanan yang masih segar ataupun yang sudah diolah dan memerlukan kondisi khusus, serta memiliki kadarluasa yang relatif singkat. Misalnya: sayuran (vegetable) , buah (fresh fruit) , daging (fresh meat) , produk susu, dan produk yang berasal dari susu (dairy milk), dan produk yang dibekukan.
- Barang Pecah Belah, Barang pecah belah ini adalah barang-barang yang sifatnya kelontongan : kaca cermin, sisir, kamoceng, gelas, piring, dsb.
Usaha yang dilakukan penjual untuk mempersamakan atau meneliti dan menetapkan barang/jasa mana yang sesungguhnya yang akan dibeli pelanggan adalah proses identifikasi. Proses identifikasi tersebut meliputi :
- Nama Barang-barang yang akan dipesan
- Mencek spesifikasi barang yang dipesan
- Mencek jumlah barang yang dibutuhkan
- Mencek kembali harga satuan barang
- Mencek kembali jumlah harga dari setiap unit barang yang dipesan
- Mencek jumlah keseluruhan harga yang harus dibayar pelanggan
- Memberikan cap dan tanda tangan/paraf sebagai pembuktian legalisasi pada faktur penjualan
- Memberikan slip faktur penjualan yang diperuntukkan bagi pembeli dan menyimpan yang diperuntukkan buat arsip.
Analisis pasar adalah suatu penganalisasisan atau penyelenggaran untuk mempelajari berbagai masalah pasar. Analisis pasar akan menyangkut lokasi pasar, luasnya pasar, sifatnya pasar dan karakteristik pasar. Keberhasilan usaha perusahaan dapat ditentukan oleh ketepatan strategi pemasaran yang di terapkannya dengan dasar memeperhatikan situasi dan kondisi dari analisis pasarnya. Di dalam mengnalisis pasar, perusahaan perlu meninjau jenis pasar produknya, motif dan perilaku, segmenp[asatr dan penentu sasaran pasarnya. Masalah yang perlu dianalisis di dalam pasar adalah besarnya pasar, ruang lingkup pasar, struktur pasar, share pasar, serta peliuang-peluang pasar. Megenai besarnya pasar dapat di tentukan oleh besarnya permintaan dan penawaran terhadap barang atau jasa yang di butuhkan para konsumen. Sedangkan mengenai ruang lingkup pasar, biasanya mencakup luasnya pasar, misalnya luas pasar menurut geografis, pendidikan para konsumen, profesi para konsumen, tingkat umur para konsumen, dan lain sebagainya.
Struktur pasar adalah susunan suatu kekuatan yang terdapat pada penjual, maupun pada pihak pembeli sendiri. Di dalam analisis pasar selalu menyangkut masalah letak (lokasi) pasar, periklanan, luasnya pasar, sifat-sifat pasar, dan karakteristik pasar.
Tujuan analisis pasar , yaitu :
1) Mengenal lingkungan pasar,
2) Mengenal tipe-tipe pasar,
3) Mengetahui karakteristik pasar,
4) Menentukan keputusan yang tepat,
5) Menghadapi para pesaing,
6) Melaksanakan kebijakan dalam pemasaran,
7) Membuat program dalam bidang pemasaran, dan
8) Mengenal cirri-ciri pasar.
Barang-barang dan jasa yang di produksi oleh perusahaan, berdasarkan analisis pasar yaitu:
- jenis dan sifat barang,
- kuantitas dan kualitas barang,
- warna dan ukuran barang,
- desain dan model barang,
- merek dan harga barang,
- barang-barang industry dan konsumsi.
- Tujuan analisis
- Letak pasar, sifat dan karakteristik pasar
- Organisasi pembelian
- Kegiatan pembelian
- Perkembangan pembelian
- Saingan perusahaan
Pada kenyataanya jika hasil produk tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para konsumen, berarti perusahaan yang bersangkutan mengalami kegagalan di dalam usahanya. Barang-barang yang di hasilakn oleh perusahaan, bermanfaat dan berfungsi tidaknya di tentukan dan dim putuskan oleh para konsumen atau para pembeli. Berhasil tidaknya barang yang di buat oleh perusahaan, di tentukan oleh penilaian para konsumen atau para pembeli yang memebutuhkannya.
Suatu barang betapapun bermanfaat atau berguna, ada kemungkinan tidak akan di beli jika barang tersebut tifak di kenal oleh para konsumen. Oleh Karena itu perusahaan harus cepat mempromosikan barang-barang yang di buatnya agar dapat mempengaruhi para konsumen, serta agar dapat menciptakan permintaan. Berdasarkan analisis mrnggiatkan penjualan barang, cara terbaik memperkenalkan barang-barang yang di buat oleh perusahaan adalah melalui jalur promosi dan pelaksanaanya di mulai melalui pemasangan iklan, pemasangan iklan dapat di lakukan melalui surat kabar, majalah, TV, radio, pamerandan lain sebagainya. Dengan menggiatkan penbjualan barang melalui promosi, di harapkan perusahaan yang bersangkutan dapat meningkatkan penjualan harganya, serta dapat meningkatkan omzet penjualanya.
Keuntungan perusahaan melaksanakan analisis di dalam rangka menggiatkan penjualan barang-barangnya adalah sebagai berikut :
- Perusahaan akan dapat meningkatkan omzet penjualan barangnya.
- Perusahaan akan memperoleh keuntungan yang di harapkanya.
- Perusahaan dapat meningkatkan produksinya.
- Efisiensi modal perusahaan dapat di tingkatkan.
- Piutang-piutang perusahaan waktunya dapat di perpendek.
- Barang-barang perusahaan yang bersangkutan akan menjadi terkenal.
- Hasil produksi perusahaan yang bersangkutan sangat di gemari konsumen.
- Perusahaan akan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
- Faktor umur konsumen,
- Faktor pendidikan konsumen,
- Faktor selera konsumen,
- Faktor pendapatan konsumen,
- Faktor agama konsumen,
- Faktor budaya konsumen,
- Faktor banyaknya keluarga,
- Faktor musim.
Anilisa persaingan adalah usaha mengidentifikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa berguna untuk mendasari keputusan tentang produk yang dipasarkan agar kemudian diperoleh laba yang optimal.
Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensial. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum. Yang pertama menguji perspekstif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing. Tipe kedua adalah identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya. Setelah para pesaing diidentifikasi, fokusnya adalah berusaha memahami mereka dan strateginya. Dari uraian tersebut dapat ditarik analisa dari kekuatan dan kelemahan dari masing-masing pesaing atau kelompok strategi dari pesaing
Menurut Porter, hakikat persaingan suatu industry dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan:
- Persaingan antar perusahaan sejenis
- Kemungkinan masuknya pesaing baru
- Potensi pengembangan produk substitusi
- Kekuatan tawar-menawar penjual/pemasok
- Kekuatan tawar-menawar pembeli/konsumen
- Perseteruan Diantara Perusahaan Yang Saling Bersaing
Perubahan strategi di sebuah perusahaan dapat diimbangi dengan serangan balasan :
- Menurunkan harga
- Meningkatkan mutu
- Menambah feature
- Menyediakan pelayanan
- Memperpanjang garansi
- Meningkatkan iklan
- Potensi Masuknya Pesaing Baru
- Pentingnya memperoleh skala ekonomi denga cepat
- Pentingnya memperoleh teknologi dan pengetahuan khusus
- Kurangnya pengalaman
- Kuatnya loyalitas pelanggan
- Fanatisme terhadap merek tertentu
- Persyaratan modal yang besar
- Kurangnya saluran distribusi yang memadai
- Lokasi yang tidak menguntungkan
- Serangan balik oleh perusahaan yang
Oleh karena itu, tuga speencanaan strategi adalah mengidentifikasi perusahaan baru yang berpotensi masuk pasar, memonitor strategi perusahaan baru yang menjadi pesaing, melakukan “serangan balasan” jiaka diperlukan, dan memanfaatkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.
- Potensi Pengembangan Produk Baru
Ø Strategi Kompetitif Porter
Diferensiasi (Differentiation), adalah salah satu tipe strategi kompetitif di mana organisasi berupaya membuat produk atau jasa yang ditawarkannya berbeda dengan pesaing. Organisasi dapat menggunakan periklanan, fitur produk yang berbeda, pelayanan atau teknologi baru untuk meraih persepsi produk yang dianggap unik.
Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership), merupakan salah satu tipe strategi kompetitif di mana organisasi secara agresif berupaya menjadi lebih efisien (melakukan reduksi biaya) dari pesaing-pesaingnya dengan memotong biaya produksi dan pengawasan biaya yang sangat ketat.
Fokus (Focus), adalah salah satu tipe strategi kompetitif yang menekankan pada kondentrasi terhadap suatu segmen pasar atau kelompok pembeli tertentu.
- Kekuatan Menawar dari Pemasok
Perusahaan mungkin menjalankan strategi integrasi ke belakang untuk memperoleh kendali atau kepemilikan pemasok. Strategi ini terutama efektif jikalau pemasok tidak dapat diandalkan, biayanya yang terlalu tinggi ataupun tidak mampu memenuhi keperluan perusahaan secara konsisten. Biayasanya perusahaan hanya dapat melakukan negosiasi persyaratan yang lebih menguntungkan dengan pemasok kalau integrasi ke belakang strategi merupakan strategi yang banyak dipakai di antara perusahaan pesaing dalam industry.
- Kekuatan Menawar dari Konsumen
3.4 Strategi Promosi
Terdapat dua pengertian strategi promosi penjualan yang akan di bahas pada artikel ini. Penjelasannya sebagai berikut :
- Definisi strategi promosi penjualan dikemukakan oleh Fandy Tjiptono pada buku strategi pemasaran. Pengertian strategi promosi penjualan adalah perencanaan aktivitas yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan Permintaan dari para konsumen untuk meningkatkan volume dan omset penjualan. Aktivitas tersebut dilakukan dengan mempengaruhi secara langsung konsumen dalam keputusan pembelian.
- Berdasarkan Cravens pada buku pemasaran strategis mengemukakan bahwa strategi promosi penjualan merupakan rencana dan proses pengendalian komunikasi dalam perusahaan yang ditujukan pada target konsumen.
Tujuan Utama Strategi Promosi Produk
Terdapat 10 tujuan pokok strategi promosi terhadap produk. Berikut ketujuh tujuan tersebut :
- Meningkatkan Volume Produksi dan Penjualan
Kesesuaian minat konsumen dengan konten promosi yang dijalankan akan menimbulkan permintaan terhadap suatu produk. Peningkatan permintaan inilah yang akan mendorong proses produksi yang diakibatkan adanya kenaikan penjualan. Indikator strategi promosi yang jitu dapat dilihat dari peningkatan volume penjualan setelahnya.
- Menarik Pembeli Potensial
Pembeli potensial merupakan sekumpulan orang (pasar) yang belum pernah mencoba atau melakukan pembelian terhadap produk dari perusahaan tertentu.
Melalui definisi tersebut diketahui bahwa pembeli potensial tidak akan melakukan pembelian suatu produk dengan kuantitas besar sebelum mereka benar-benar paham dan menyukai produk tersebut.
Disinilah peran strategi promosi penjualan/pemasaran dengan sasaran pembeli potensial. Strategi pemasaran yang dilancarkan ditujukan untuk menarik pembeli potensial dikarenakan pembeli potensial merupakan sumber dalam peningkatan volume penjualan.
Terdapat berbagai langkah contoh strategi promosi pada pembeli potensial seperti :
- Pemberian produk sample secara gratis sehingga pembeli potensial tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan.
- Menonjolkan keistimewaan suatu produk dibandingkan dengan produk serupa yang dimiliki pesaing.
- Penyediaan tawaran pelayanan penjualan seperti angsuran pembayaran, potongan harga dll. Tentu saja langkah ini diambil setelah disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan.
- Menambah Repeat Order
Strategi promosi ini bisa difokuskan pada keputusan pembelian kembali dari konsumen. Strategi ini juga dapat menangkal strategi pesaing dalam peluncuran produk mereka.
Langkah yang dapat diambil pada strategi promosi dengan tujuan repeat order adalah sebagai berikut :
- Voucher berisi diskon pada transaksi berikutnya
- Memberi pelayanan seperti “Beli 2 gratis 1”
- Atau setelah pembelian ke 15 akan memperoleh 1 produk secara gratis
- Menumbuhkan Loyalitas Pelanggan
Contoh strategi promosi pada kasus ini adalah pemberian informasi kebermanfaatan produk, pemberian voucher untuk berlangganan atau mengakses fasilitas tertentu.
5. Menambah Utilitas/Kegunaan
Kegunaan suatu produk mungkin akan hilang seiring dengan waktu atau jaman. Pada kondisi ini harus segera dipikirkan strategi promosi yang jitu untuk meningkatkan kembali penjualan produk baik barang maupun jasa.Sebagai contoh strategi promosi jasa yaitu pelayanan antar seperti taxi. Saat pelanggan sudah mulai sepi maka dapat ditambah dengan pelayanan antar jemput sekolah. Selain itu saat ini terdapat variasi promosi pada jasa angkutan seperti memberikan layanan paket wisata keliling kota atau tempat wisata. Langkah ini dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan pihak lainnya.
Selain itu peningkatan kegunaan pada jasa angkutan yaitu seperti sewa kendaraan beserta supir atau terlibat pada jasa angkutan online yang sedang trend di berbagai kota besar di Indonesia.
Penambahan keguanaan ini dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh strategi promosi yang tepat. Sebaliknya strategi promosi yang jitu mampu menambah kegunaan dari suatu produk.
- Meningkatkan Daya Tarik
Kondisi tersebut harus disikapi dengan tepat atau pelanggan akan lari ke produk pesaing. Oleh karena itu strategi promosi harus dilakukan agar rasa ketertarikan pelanggan menetap pada satu produk. Melalui promosi yang kontinyu maka pelanggan akan merasa bahwa produk yang mereka gunakan tetap up to date.
- Membentuk kesadaran
Contoh strategi promosi penjualan yang mengarah pada pembentukan kesadaran adalah dengan menunjukkan kelebihan produk dengan target pasar tetentu. Misalkan produk kesehatan untuk penderita diabetes. Promosi yang dilakukan adalah dengan menonjolkan kelebihan produkd dalam mengatasi penyakit kencing manis.
Melalui langka tersebut maka, pelanggan akan sadar bahwa mereka sangat memerlukan produk tersebut. Pada awal mungkin untuk mencoba namun dengan promosi yang berkala maka dapat mengarah pada kebutuhan berkala pula.
- Sebagai pelengkap dan pengalihan terhadap harga
Terdapat beberapa metode promosi untuk mengalihkan label harga dari para konsumen, diantaranya :
- Beli dua gratis satu
- Potongan harga pada pembelian ke-5
- Menambah kuantitas isi pada suatu produk seperti yang dilakukan produk Indoemie Goreng Jumbo atau produk shampoo sachet dengan hastag 10% lebih banyak
- Memperoleh support dari distributor
Terdapat strategi promosi pemasaran yang dapat dilakukan untuk mengembangkan para distributor dalam membantu kegiatan pemasaran. Contoh strategi promosi tersebut adalah :
- Konsep “member get member” dengan imbalan bonus untuk konsumen yang merekomendasikan konsumen lain untuk membeli atau bergabung menjadi anggota distributor.
- Mengatur marjin penjualan untuk memberikan ruang bagi para distributor sehingga meski marjin lebih kecil dari sebelumnya namun hasil kali lebih banyak dari jumlah distibutor. Selain itu wilayah pemasaran dapat lebih luas.
- Pengelompokkan Pelanggan
Pemberian pelayanan khusus ini bisa dalam bentuk produk, variasi harga, dan pelayanan di proses distribusi. Strategi yang diambil dapat berbeda-beda sesuai dengan target marketnya.
Contoh langkah promosi dalam pengelompokkan pelanggan tersebut seperti :
- Pemberian harga spesial untuk pelanggan yang melakukan Pre-Order, melakukan transaksi secara langsung di toko atau gerai, atau pembelian melalui website (dalam rangka meningkatkan traffic).
- Memberikan pelayanan tertentu kepada segmentasi umur tertentu. Misalkan pemberian harga spesial bagi pembeli anak-anak sehingga pelayanan tersebut tidak dapat diakses bagi kalangan orang tua dan dewasa. Langkah ini biasa dilakukan jasa transportasi di dalam kota.
- Layanan gratis bagi orang yang berulang tahun. Biasa diaplikasikan pada rumah makan untuk menarik pelanggan yang berulang tahun dan perhatian pelanggan lainnya.
Facebook Marketing
Hampir semua orang dalam usia yang bervariasi mengenal Facebook dan aktif menggunakannya, ini bisa jadi pasar yang sangat potensial. Meskipun saat ini banyak media sosial lain yang bisa Anda gunakan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa Facebook yang memiliki 111 juta pengguna aktif di Indonesia, masih merupakan pasar social media tertinggi yang sangat pas untuk mengiklankan produk Anda.
Market Place
Seiring menjamurnya bisnis online, banyak pihak yang mengambil keuntungan dengan melakukan penipuan. Masyarakat tentu saja menjadi sedikit khawatir dengan fenomena ini. Untuk meyakinkan kembali para konsumen agar berbelanja online, tidak ada salahnya jika Anda bergabung dengan beberapa market place atau e-commerce yang bisa menjadi pihak ketiga untuk pembayaran, sehingga konsumen merasa aman. Bergabung dengan market place akan menjadi alat marketing yang baik bagi bisnis Anda, karena secara otomastis produk yang dijual akan muncul setiap orang melakukan pencarian sesuai deskripsi produk pada situs market place yang Anda pilih. Pastikan situs penjualan online yang Anda pilih sudah sangat dikenal masyarakat dan memiliki kredibilitas yang baik.
Situs Penyedia Iklan
Untuk metode pemasaran online berikutnya Anda bisa memasang iklan melalui situs penyedia iklan seperti, Google Adwords, SEO, dan social media seperti Facebook Ads, Instagram Ads, maupun Twitter Ads. Dengan menggunakan situs penyedia iklan ini, usaha marketing Anda akan semakin optimal karena situs-situs tersebut akan membantu traffic pengunjung menjadi semakin tinggi. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai situs iklan di atas.
Google Adwords
Google AdWords adalah sebuah strategi pemasaran periklanan baru yang menggunakan mesin pencarian Google sebagai sarana beriklan, biasa disebut juga sebagai Search Engine Marketing atau pemasaran berbasis mesin pencari. AdWords memungkinkan Anda untuk menargetkan calon pelanggan berdasarkan keyword, topik, lokasi, hingga waktu. Bukan hanya itu, Anda juga dapat memulainya sesuai dengan budget pemasaran yang Anda miliki.SEO
Search Engine Optimization (SEO) yaitu proses untuk memengaruhi tingkat keterlihatan suatu website di hasil pencarian dari sebuah pencarian di Google. Jadi dengan menggunakan dan mengoptimalkan SEO, situs web yang Anda miliki bisa berada pada posisi teratas.Social Media
Instagram Ads, Facebook Ads, maupun Twitter Ads masih bisa diandalkan untuk mengoptimalkan produk Anda dengan biaya yang cukup terjangkau. Facebook Ads misalnya, bisa memperkuat Fans Page yang sebelumnya telah Anda buat untuk memiliki jangkauan visibilitas atau keterlihatan lebih luas dengan variasi biaya yang bisa dipilih sesuai dengan budget dan juga tujuan Anda memulai iklan, misalnya untuk menambah followers, like dan comment, ataupun traffic ke website.BAB 4
Aspek Keuangan
4.1 Komponen Biaya dan Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang. Oleh karena rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter, maka anggaran seringkali disebut juga dengan rencana keuangan. Dalam anggaran, satuan kegiatan dan satuan uang menempati posisi penting dalam arti segala kegiatan akan dikuantifikasikan dalam satuan uang, sehingga dapat diukur pencapaian efisiensi dan efektivitas dari kegiatan yang dilakukan.
Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang terkait dengan harapan manajemen tentang pendapatan, biaya dan beragam transaksi keuangan dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Terdapat beberapa konsep anggaran antara lain :
- Anggaran Produksi
- Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
- Bahan-bahan pembantu atau penolong
- upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
- penyusutan peralatan produksi
- uang modal, sewa
- biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
- biaya pemasaran seperti biaya iklan
- pajak
- Anggaran Biaya Bahan Baku
- Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
- Anggaran Biaya Overhead Pabrik
4.2 Penyusunan Anggaran
Pada dasarnya proses penyusunan anggaran dibagi menjadi 3 tahap, sebagai berikut:
- Tahap Perencanaan Jangka Panjang
- Peninjauan umum tentang perkembangan jenis usaha baik secara nasional maupun internasional.
- Analisis atas investasi perusahaan di masa lampau, posisi perusahaan dalam persaingan dan kemungkinan-kemungkinan perkembangannya.
- Penetapan sasaran dan kebijakan oleh Direktur Utama.
- Penyusunan Ikhtisar rencana operasi dan investasi dalam rangka mencapai sasaran.
- Peninjauan atas rencana operasi dan investasi.
- Tahap Penyusunan Anggaran Tahunan
- Penyususunan rencana operasi untuk tahun yang akan datang, meliputi bidang penjualan, riset, biaya lain-lain oleh masing-masing bidang, dan disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
- Penyusunan rencan keuangan untuk tahun yang akan datang, meliputi anggaran kas, anggaran investasi, dan rencana pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang. Penyusunan rencana ini dilakukan oleh bidang-bidang yang bersangkutan dan disampaikan kepada bagian keuangan atau kepala anggaran.
- Penterjemahan rencana ke dalam anggaran operasi dan keuangan oleh bagian keuangan dan kepala anggaran.
- Penyusunan anggaran operasi dan keuangan dalam format yang sama dengan format laporan kepada manajemen, oleh bagian keuangan atau kepala anggaran.
- Peninjauan atas anggaran operasi dan keuangan, ditinjau dari akibat-akibat keuangannya, oleh Dirut bersama bagian keuangan dan kepala anggaran.
- Perubahan atas rencana untuk mencapai hasil yang optimal, dilakukan oleh bagian keuangan dan kepala anggaran.
- Perubahan anggaran sesuai dengan perubahan rencana, dilakukan oleh bagian keuangan dan kepala anggaran.
- Pengesahan anggaran oleh Direktur Utama.
- Tahap Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Tahunan.
- Penyususunan laporan berkala menunjukan perbandingan antara anggaran dan realisasinya,
- Penilaian dan penjelasan atas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
- Melakukan tindakan koreksi atau revisi anggaran jika memang diperlukan.
Daftar pustaka
[1] Baridwan, Z., 2001, Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode, Cetakan Kelima, Edisi Ke-5, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
[2] Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi Ke-5, Penerbit Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.
[3] https://www.ruangguru.co.id/bentuk-dan-jenis-jenis-badan-usaha-di-indonesia/ diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 13.00 WIB
[4] https://dunianotaris.com/alur-kerja-jasa-pembuatan-legalitas-perusahaan.php diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 13.05 WIB
[5] https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/ diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 13.09 WIB
[6] https://www.kajianpustaka.com/2012/10/sistem-penggajian-dan-pengupahan.html diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 13.15 WIB
[7] http://mascerdas.blogspot.com/2015/11/mengidentifikasi-spesifikasi-barang-dan.html diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 14.00 WIB
[8] https://shelmi.wordpress.com/2011/06/21/analisa-pasar/ diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 14.10 WIB
[9] http://mala-only.blogspot.com/2012/01/analisis-persaingan.html diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 14.15 WIB
[10] https://jurnalmanajemen.com/strategi-promosi/ diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 15.00 WIB
[11] https://www.jurnal.id/id/blog/2017-4-strategi-promosi-marketing-untuk-bisnis-online-anda/ diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 15.10 WIB
[12] http://karinarhma.blogspot.com/2016/11/makalah-aspek-keuangan-komponen-biaya.html diakses pada tanggal 09 November 2019 pukul 15.14 WIB