Senin, 16 Januari 2017

Softskill - sosial dasar - Identifikasi Urbanisasi

Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Softskill - Sosial Dasar - Masyarakat perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

1.      Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban coumunity . Pengertian Masyarakat kota lebih di tekankan pada sifat dan ciri kehidupannya yang berda dengan perdasaan .

Ada beberapa ciri yang menonjol pada Masyarakat kota , yaitu :

Jumat, 13 Januari 2017

SoftSkill - Sosial Dasar - Pemetaan Sosial Kab.Bekasi

Pengertian pemetaan sosial
Pemetaan sosial (social mapping) merupakan usaha pengidentifikasian dan pemahaman struktur sosial (sistem kelembagaan dan individu) tata hubungan antar lembaga dan atau individu pada lingkungan sosial tertentu. Pemetaan sosial dapat juga diartikan sebagai social profiling atau “ pembuatan profil suatu masyarakat “ Identifikasi kelembagaan dan individu ini dilakukan secara akademik melalui suatu penelitian lapangan, yakni mengumpulkan data secara langsung, menganalisa , menginterpretasikannya dan menetapkan tata hubungan antara satu dengan lain satuan sosial dalam kawasan komunitas yang diteliti .

Identifikasi tata hubungan ini dapat dikaitkan dengan keberadaan pranata sebagai salah satu institusi di dalam kelembagaan sosial atau organisasi sosial dan atau sekitar komunitas yang dimaksud. Identifikasi tata hubungan inilah yang disebut dengan pemetaan atau mapping, yang memberikan gambaran posisi pranata terhadap lembaga lain di dalam komunitas tersebut, sekaligus memberi gambaran bagaimana sifat hubungan antara pranata dengan lembaga-lembaga tersebut. Adapun tujuan utama membuat pemetaan sosial adalah diperolehnya program prioritas dan alokasi sumber dalam penguatan kelompok sosial masyarakat dari pengaruh budaya-budaya luar secara efisien, efektif dan berkelanjutan .

Tujuan pemetaan sosial adalah:

  • Lengkah awal pengenalan lokasi sasaran proyek dan pemahaman fasilitator terhadap kondisi khalayak sasaran.
  •  Mengetahui kondisi sosial masyarakat.
  • Sebagai dasar pendekatan dan metode pelaksanaan Pemberdayaan masyarakat.
  • Menjadi dasar penyusunan rencana kerja yang bersifat taktis terhadap permasalahan yang dihadapi.
  • Acuan dasar untuk mengetahui terjadinya proses perubahan sikap dan perilaku masyarakat sasaran.

Selasa, 10 Januari 2017

Softskill - Sosial Dasar - Pelaspisan Masyarakat & Kesamaan Derajat

Masyarakat terbentuk dari individu-individu yang berbeda-beda dan berasal dari berbagai macam latar belakang , karena hal itu maka akan terbentuk adalah masyarakat heterogen yang terdiri dari berbagai macam kelompok sosial . Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarkat berstrata.

Istilah Staratifikasi atau Startification berasal dari kata Starata atau Stratum yang berarti lapisan . Karena itu social staratification serng diterjemahkan sebagai dengan pelapisan masyarakat . Sejumlah Individu yang mempunyai kedudukan dan status yang sama menurut masyarakatya , dikatakan berada dalam suatu lapisan atau stratum .

Stratifikasi sosial menurut Pitirim A. Sorokin adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara bertingkat (hirarkis).Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul “Social Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.

Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan prestise.