Senin, 21 November 2016

SoftSkill - Sosial Dasar - Pembagian Kerja dalam Masyarakat

Pembagian kerja adalah pemisah suatu jenis pekerjaan yang dilakukan oleh baik Individu maupun kelompok dalam suatu lingkup masyarkat. Karena jenis pekerjaan yang ada di masyarakat begitu banyak tidak mungkin satu individu dapat menguasai dan melakukan semua pekerjaan itu oleh karena itu dibutuhkan adanya pembagian dan penspesialisasian suatu perkerjaan agar sehingga setiap orang hanya melakukan satu jenis atau beberapa jenis pekerjaan saja.
Fungsi pembagian ini adalah agar tidak adanya bentrokan pada saat bekerja dan memudahkan agar setiap orang bisa mengetahui kewajiban masing-masing Individu dan kelompok sesuai dengan pekerjaan yang mereka tekuni . Selain itu pembagian kerja ini juga berguna agar orang yang memiliki kemampuan dan skill dalam suatu bidang agar hasil kerja tersebut dapat lebih efisien dan lebih efektif.
Pada masyarakat yang hidup dengan berburu misalkan saat laki-laki bertugas pergi berburu sedangkan perempuan bertugas mengumpulkan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan atau binatang buruan yang lebih kecil. Contoh tersebut adalah contoh kecil dari pembagian kerja.
Secara luas jenis pekerjaan bisa dibagi menjadi dua.

a. Tenaga Kerja Rohani

Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatan kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif dalam proses produksi. Contohnya manager, direktur, dan jenisnya.
Ilustrasi Tenaga Kerja Rohani



b . Tenaga Kerja Jasmani

Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang dalam kegiatannya lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan yang produktif dalam produksi.

Tenaga kerja jasmani terbagi dalam tiga jenis yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan tenaga kerja tidak terdidik.

Ilustrasi Tenaga Kerja Jasmani

·         Tenaga kerja terdidik (skilled labour)

Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan tinggi. Misalnya guru, dokter, dan sebagainya.

·         Tenaga kerja terlatih (trained labour)

Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memerlukan pelatihan dan pengalaman terlebih dahulu. Misalnya sopir, montir, dan sebagainya.

·         Tenaga kerja tak terdidik (unskilled labour)

Tenaga kerja tak terdidik (unskilled labour) adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pelatihan ataupun pendidikan khusus. Misalnya kuli bangunan dan buruh gendong.




REFERENSI DAN SUMBER
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-pembagian-kerja/
http://hezitripangestujumena.blogspot.com/2015/11/selamat-malam-semuanya-semoga-kalian.html
http://www.berpendidikan.com/2015/09/macam-macam-jenis-tenaga-kerja.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar