Implikasi dan Dampak terhadap Digital Cinema di Masyarakat
Sebelumnya apasih implikasi itu? Menurut para ahli, pengertian implikasi adalah suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Pengertian lainnya dari implikasi menurut para ahli adalah suatu kesimpulan atau hasil akhir temuan atas suatu penelitian. Nah untuk dampak, apasih dampak itu? dampak adalah akibat, imbas atau pengaruh yang terjadi (baik itu negatif atau positif) dari sebuah tindakan yang dilakukan oleh satu / sekelompok orang yang melakukan kegiatan tertentu.
Sekarang bagaimana sih implikasi terhadap Digtial Cinema di Masyarakat? Implikasi Digital Cinema saat ini cukup banyak dan bervarasi, salah satunya adalah contoh dari kemajuan teknologi diberbagai bidang salah satunya adalah Digital Cinema.
Didalam Digital Cinema terdapat banyak kemajuan teknologi, contohnya adalah pembuatan film pertama yang masih berwarna hitam-putih dan abu-abu dan kita lihat sekarang pada zaman ini sebuah film sudah banyak warna serta teknik dari grading-grading warna, sehingga bisa menampilkan suatu warna yang sedap dipandang mata, tidak hanya itu saat ini pun banyak sekali teknologi yang digunakan dalam dunia Digital Cinema, salah satu contohnya adalah greenscreen, kalian tahu bagaimana film seperti ironman, the hobbit, avatar, dll bisa menjadi seperti itu? Itu karena salah satu pengaplikasiannya menggunakan greenscreen dan teknologi lainnya.
Sedangkan Dampak terhadap Digital Cinema di masyarakat ada beberapa hal , seperti yang akan di jelaskan dibawah ini :
Dampak Positif
Digital cinema ini mempermudah dalam penyebaran film, karena berupa data jadi penyebaranya sangat cepat dan luas. Orang dimana saja bisa mengakses film tersebut, apalagi banyak situs untuk menonton secara streming online sebut saja youtube. Kita bisa menonton film yang kita inginkan walau hanya dengan akses internet.
Dampak Negatif
Disaping sisi positif, terdapat sisi negatifnya terhadap kehidupan masyarakat. Dalam sisi sosial budaya digital cinema akan merubah paradigma masyarakat yang biasa menonton secara tradisional. Seperti ditinggalkanya “layar tancep” menjadi bioskop. Karena pada layar tancep padahal terdapat nilai sosial yang bisa diambil seperti kebersamaan, kerukunan yang mulai ditinggalkan karena adanya digital cinema ini khususnya bioskop.
Juga karena formatnya digital, digital cinema ini rawan pembajakan. Banyak situs situs penyedia link untuk mendownload film. Sebut saja salah satunya adalah lk**21 yang sekarang sudah diblok oleh pemerintah Indonesia. Juga melalui link torrent yang disediakan melalui website piratebay , tentu saja merugikan pihak film produksi yang membuat film tersebut dengan susah payah, tetapi tidak dihargai dan dibajak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar