Selamat ulang tahun untuk Playstation 1! Tidak pernah disangka, bahwa konsol yang mempersembahkan masa keemasan untuk Sony sekaligus memastikan pondasinya untuk terus berkiprah di industri hiburan yang kian mainstream ini ternyata sudah berusia 20 tahun! Ia memang sebenarnya sudah dirilis sejak bulan Desember 1994 di Jepang, namun baru pada tanggal 9 September 1995 – ia akhirnya tiba di pasar Barat. Mengapa rilisnya di Barat begitu krusial? Karena respon positif dan penjualan fantastis di region tersebut lah yang mempersembahkan dan memastikan begitu banyak proses translasi game keren yang pada akhirnya, kita nikmati.
Kondisi industri game saat di Indonesia tentu sudah berubah. Di masa lalu, ketika Playstation masih berjaya, sebuah game original dengan harga super tinggi bisa dibilang merupakan benda yang sangat langka. Sebagian besar gamer di kala itu hidup dengan game bajakan yang terhitung terjangkau, memungkinkan setiap gamer untuk mencicipi beragam varian game keren tanpa perlu banyak pikir panjang. Menariknya lagi? Sebagian besar game bajakan yang beredar juga hadir dengan masalah yang begitu minim. Tidak mengherankan, jika dengan kombinasi jumlah game + bajakan + harga yang terjangkau, Playstation pertama juga berkontribusi melahirkan sebuah generasi gaming yang kuat di Indonesia.
Playstation melahirkan banyak game keren yang tidak akan mudah dilupakan begitu saja. Beberapa berakhir menjadi pondasi untuk lebih banyak seri yang bahkan masih eksis hingga saat ini, walaupun tidak sedikit pula yang harus mati muda, namun menyisakan memori yang tidak terganti. Untuk merayakan hari ulang tahun Playstation 1 yang ke-20, inilah 20 game Playstation terbaik yang pernah kami nikmati di era keemasannya:
Digimon World
Menjadi salah satu anime keren yang tayang di Minggu pagi, tidak mengherankan jika banyak gamer yang hidup bersama dengan Playstation justru lebih kenal dengan Digimon daripada Pokemon. Sebagai gantinya, ia juga menawarkan salah satu game pemeliharaan monster terbaik yang pernah ada. Tidak seperti Monster Rancher di kala itu yang punya animasi terbatas dan lebih banyak berhadapan dengan menu untuk melakukan segala sesuatunya, Digimon World membawa Anda pada perjalanan yang mencerminkan atmosfer RPG dengan sangat kental. Di atasnya, ia dilapisi mekanisme gameplay kompleks yang tidak hanya sekedar meminta Anda untuk merawat dan memperkuat Digimon Anda, tetapi juga mengembangkannya menjadi versi lebih kuat serta mulai merekrut Digimon lain di sekitar kota yang butuh syarat tertentu untuk bergabung. Mereka yang sempat mencicipinya tidak akan melupakan game ini begitu saja.
Fisherman’s Bait
Sebuah game memancing? Dari semua game yang tersedia di era keemasan Playstation dengan begitu banyak judul yang pantas bersaing dan kami memilih sebuah game memancing? Sebagian besar dari Anda mungkin langsung protes membaca Fisherman’s Bait sebagai salah satu game terbaik pilihan kami. Namun, kami punya alasan kuat. Ketika DualShock pertama diperkenalkan kepada publik, ia terasa seperti gimmick. Dua buah analog dan sebuah fungsi getar? Rasa penasaran tentu menguat, bingung bagaimana konsep seperti ini bisa menawarkan pengalaman gaming yang imersif. Di sinilah, Fisherman’s Bait masuk! Di tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, ia menjadi justifikasi jelas untuk membeli kontroler getar yang terhitung mahal di kala itu. Lewat fungsi getar dan dua analognya, ia berhasil mempresentasikan keasyikan memancing yang sesungguhnya. Kontroler yang bergetar ketika ada ikan yang terpancing dan analog yang harus diputar untuk menarik tali pancing di kala itu, menawarkan pengalaman gaming yang belum pernah ada duanya. Begitu fantastis!
Spyro the Dragon
Naga selalu diasosiasikan sebagai sebuah makhluk legenda yang menyeramkan. Sebuah kadal raksasa dengan sisik tebal yang bahkan tidak bisa ditembus oleh pedang terkuat dan tertajam sekalipun, sekaligus nafas api yang mampu melelehkan baja, naga adalah manifestasi keagungan dan rasa takut di saat yang sama. Namun di tangan Activision, Naga diperkenalkan sebagai makhluk lucu dengan cerita yang terhitung ringan. Maka Anda bertemu dengan Spyro the Dragon. Berbeda dengan game-game action platformer di kala itu yang begitu linear, ia membuka dunia untuk Anda eksplorasi, satu bagian per bagian. Anda juga bisa merasakan progress yang kuat bagaimana ia tumbuh semakin dewasa dengan lebih banyak gerakan yang bisa ia usung di akhir permainan.
Valkyrie Profile
Ada begitu banyak alasan untuk mencintai Valkyrie Profile. Dari tema saja, ia sudah unik, mengambil kebudayaan Norse yang boleh dibilang, begitu jarang dieksploitasi. Berbeda dengan game-game RPG kebanyakan di kala itu juga, ia mengimplementasikan sistem pertarungan per tombol = per anggota yang menawarkan sensasi dan strategi permainan yang berbeda. Namun yang membuat ia memorable? Cerita dan fakta bahwa Anda adalah seorang Valkyrie yang tengah mempersiapkan lebih banyak resource untuk Asgard yang berada di tengah ancaman perang raksasa – Ragnarok. Ia memberikan kebebasan bagi Anda untuk menyelamatkan jiwa manusia, membebaskan mereka, atau justru merekrut mereka sebagai ujung tombak perang di dunia lain. NIBELUNG VALESTI!
Pages: 1 2 3 4 5
SUMBER : http://jagatplay.com/2015/09/news/20-game-terbaik-playstation-1-sepanjang-masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar