Silent Hill
Mengembalikan kata horror ke dalam “survival horror”, inilah yang berhasil dilakukan oleh Konami. Ketika Resident Evil mulai menawarkan lebih banyak variasi senjata dan rasa aman di sepanjang permainan, Silent Hill seolah menendang semua hal tersebut dan meminta Anda untuk terus was-was dan cemas. Kota sepi, monster, kabut putih, dan suara sirine? Game ini bahkan sudah mampu membuat bulu kuduk Anda merinding sejak awal permainan. Banyak dari kita yang harus menelan mimpi buruk dan tidak bisa melupakan bagaimana kita dipaksa untuk bergerak di tengah lorong kota yang sempit, gelap, penuh darah, dengan keheningan yang terlalu tenang.
Crash Team Racing
Anda tidak bisa disebut sebagai gamer Playstation, jika Anda tidak pernah sekalipun memainkan Crash Team Racing, terlepas dari Anda suka atau tidak. Bagi gamer yang hanya memiliki Playstation di kala itu, ini mungkin merupakan game terdekat yang bisa kita miliki untuk merasakan kesenangan franchise klasik milik Nintendo – Mario Kart. Ia bukan lagi sekedar soal berusaha menjadi yang tercepat, tetapi juga mengakses dan mengeluarkan senjata yang benar di momen yang paling tepat pula. Karakter, musik, track, hingga ragam senjata yang bisa digunakan membuat Crash Team Racing tampil sebagai salah satu game split-screen paling populer di masanya. Ketika sudah bosan? Akan ada masa di mana Anda dan teman Anda mulai berkompetisi di Battle Mode dengan hanya sekedar menggunakan Nitro / TNT saja untuk ekstra kesenangan. Sulit untuk melupakannya.
Legend of Dragoon
RPG adalah Final Fantasy. Bahwa terlepas dari semua jenis persaingan yang berusaha dilemparkan oleh developer lain, Final Fantasy lah yang selalu berhasil menawarkan kekuatan RPG tidak hanya di sisi gameplay, tetapi juga karakter, cerita, dan tentu saja – visual. Namun semua berubah ketika Legend of Dragoon menyerang.Tidak ada yang pernah mengira bahwa game yang satu ini bisa meluluhlantakkan dominasi Final Fantasy selama ini. Keren, gameplay berbeda, cerita yang penuh drama, karakter yang banyak, hingga kualitas visual JRPG terbaik di era Playstation ditawarkan oleh game yang satu ini. Bulu kuduk gamer mana yang tidak merinding ketika Anda mulai bisa berubah menjadi seorang Dragoon dan mulai mengeksekusi ragam serangan dengan efek yang destruktif? DIVINE DRAGON CANNON!
Final Fantasy Tactics
Perdebatan tidak akan pernah bisa berhenti ketika topik soal “Final Fantasy apa yang terbaik di era Playstation?”. Daya tarik perjalanan Cloud, Squall, dan Zidane memang punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Namun bagi kami pribadi? Seri Final Fantasy terbaik di era Playstation pertama, tetaplah Final Fantasy Tactics. Kita tidak hanya membicarakan pendekatan genre yang berbeda drastis, tetapi bagaimana ia mengeksekusi hampir semua elemen dengan nyaris sempurna. Ceritanya kompleks, gelap, berat, sementara gameplay strateginya mendalam, butuh perencanaan, dan juga ekstra kebebasan untuk membangun unit Anda sendiri. Kualitas visual, karakter, elemen Final Fantasy yang disuntikkan, hingga musik, Tactics tetap tidak terkalahkan, bahkan hingga saat ini sekalipun.
Pages: 1 2 3 4 5
SUMBER : http://jagatplay.com/2015/09/news/20-game-terbaik-playstation-1-sepanjang-masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar